Perang Spam Belum Berakhir


JAKARTA - Setelah sempat mengalami penurunan persentase spam di awal November 2008, secara perlahan aktivitas spam kembali normal.

Pada awal November 2008 persentase email spam turun drastis karena adanya pemutusan McColo, yang diduga menjadi tempat penyimpanan sejumlah besar sistem komando dan pengendalian botnet. Namun secara perlahan, jumlah spam akhir-akhir ini meningkat drastis dan mengindikasikan bahwa aktivitas spam segera akan kembali normal. Meski spam memiliki kemungkinan besar untuk kalah dalam pertarungan ini namun dapat dipastikan bahwa perang spam belum akan berakhir.

Pada 11 November 2008 sekitar pukul 21:30, beberapa penyedia jaringan upstream memutuskan akses ke sistem hosting McColo.com, karena adanya pengaduan tindak kejahatan. Salah satu hasil dari tindakan ini adalah penurunan secara cepat dan tajam besar spam yang dikirim keseluruh dunia. Perubahan volume terlihat secara langsung pada Symantec probe network, yang melihat penurunan trafik sebesar 65 persen, dengan membandingkan trafik 24 jam sebelum McColo diputus dengan 24 jam setelahnya.

Dilansir melalui keterangan resmi Symantec, Selasa (16/12/2008), situasi pasca insiden tersebut menghadirkan beberapa temuan menarik. Di antaranya adalah fakta bahwa memutuskan satu koneksi perusahaan web hosting saja dapat� memberi dampak yang besar pada jumlah volume spam keseluruhan. Meskipun demikian, McColo.com memang diduga menjadi hosting bagi sejumlah besar sistem pengiriman dan pengendalian botnet, sehingga hal ini tidak terlalu mengherankan.

Selain peningkatan Spam dengan menggunakan hosting berbeda, Spam bulan ini diprediksi meningkat dengan menggunakan kedok tawaran belanja hadiah Natal dan promosi-promosi selama liburan. Didukung dengan spam yang masih mengatasnamakan kampanye presiden Amerika dan tawaran undian berhadiah yang mampu membuat pengaksesnya menjadi jutawan dalam waktu singkat, layaknya bermain Casino.

0 komentar

SAN FRANSISCO
- Sekira setengah dari jumlah wanita di dunia akan lebih memilih tidak melakukan sex selama dua minggu daripada tidak berinternet.

Dilansir melalui Cnet News, Selasa (16/12/2008), sebanyak 46 persen wanita lebih memilih tidak jadi bertunangan daripada harus kehilangan akses internetnya. Sedangkan bagi kalangan pria, hanya 30 persen saja yang mau memilih hal serupa.

Survei ini digagas oleh harris Interactive atas prakarsa Intel, dengan melibatkan sekira 2,119 orang dewasa yang berusia 18 hingga 34 tahun. Bahkan, hasil survei ini akan meningkat drastis ketika melibatkan wanita berusia 35 hingga 44 tahun. Artinya, 52 persen dari para wanita tersebut akan memilih kenikmatan berinternet ketimbang kenikmatan di atas ranjang.

Sebagian responden juga beranggapan bahwa internet sangat membantu kehidupan mereka. Sekira 87 responden menganggap internet cukup membantu menghemat uang mereka, sesuai dengan hasil perbandingan harga yang mereka lakukan. Sedangkan sekira 65 persen reponden mengaku bahwa internet mempermudah mereka menemukan beragam kupon belanja, diskon dan promosi spesial.

Dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa sebagian besar orang dewasa mengaku mau meninggalkan kebiasaannya menonton TV selama dua minggu berturut-turut daripada harus kehilangan akses internet selama seminggu.

0 komentar

Istri Tak Dapat, Robot pun Jadi

Aiko saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga (Foto:Daily Mail)

TOKYO - Padatnya dunia kerja terkadang membuat orang sulit menemukan belahan jiwa yang sempurna. Biro jodoh ataupun situs percintaan pun kerap tak dapat membantu orang mencari cinta sejatinya.

Kegalauan hati itulah yang mendorong Le Trung, lelaki asal Jepang, untuk membuat istri dari robot. 'Istri' ciptaan Le Trung itu diberi nama Aiko. Ia tidak hanya feminim dan seksi, tetapi juga pandai mengatur rumah tangga dan cerdas.

Aiko yang berarti cinta anak-anak, dilengkapi dengan bakat matematika dan menguasai 3.000 kosa kata dalam bahasa Inggris dan Jepang. Selain itu, ia juga dapat mengenali wajah, membaca dari sebuah surat kabar.

Karya yang dikerjakan dengan penuh cinta tersebut dibuat Le Trung dengan menghabiskan dana hingga 14 ribu poundsteling. Bahkan, Le Trung rela berutang dan menjual mobilnya.

Kuatnya keinginan menciptakan robot itu lantaran Le Trung tidak mempunyai waktu untuk mencari pasangan hidup nyata yang sempurna. Sayangnya, Aiko tidak bisa diajak berhubungan layaknya suami istri.

"Meskipun begitu, saya ingin membuat Aiko melihat, merasa dan bertindak sebagai manusia. Sehingga ia dapat menjadi pelengkap hidup yang sempurna," jelas mantan programer ini, seperti yang disitat dari Daily Mail, Kamis (11/12/2008).

"Dia tidak perlu liburan, atau makan. Tetapi Aiko akan bekerja hampir 24 jam sehari. Ia adalah wanita yang sempurna," sambungnya.

Meski sempat dikecam karena dianggap mempermainkan Tuhan, Le Trung tidak peduli. Dia membutuhkan Aiko untuk merawatnya setiap hari. Apalagi, Le Trung tengah mengidap penyakit jantung.

"Saya menderita serangan jantung dan saya berpikir bahwa satu hari saya mungkin perlu 24 jam perawatan di masa depan," kata Le Trung.

0 komentar
Victoria Ransom yang memenangi kompetisi desain iklan Facebook (Foto:SMH)

CALIFORNIA - Seorang pengusaha kiwi bernama Victoria Ransom, berhasil memenangkan hadiah bernilai USD250 ribu, atau sekira Rp2,5 miliar.

Keberhasilannya tersebut dikarenakan dirinya telah memenangkan desain iklan produk untuk situs jejaring sosial Facebook. Padahal dia mengaku bukan ahli di bidang tersebut.

Ransom berhasil meraih uang tersebut, setelah mengalahkan lebih dari 600 desain yang masuk. Meski awalnya pesimis, dia berhasil menang. Dan karya desainnya, akan dipakai untuk iklan produk Pepsi dan yang dipasang di 130 juta pengguna Facebook, bahkan di situs jejaring sosial lainnya seperti Bebo dan MySpace.

Wanita berusia 32 tahun, yang tinggal di desa kecil bernama Scott Ferry di daerah California, tentu sangat kaget dan tidak percaya atas kemenangan ini. Ia mengaku, uangnya tersebut akan dipakai untuk mengembangkan usahanya yang dirintisnya bersama Alain Chuard sejak tahun lalu.

"Saya kaget dengan kemenangan ini. Padahal, saya bukan ahli di bidang ini, apalagi saya tidak terlalu pintar menguasai teknologi," ungkap Victoria Ransom, seperti yang disitat The Dominiont Post, Selasa (16/12/2008).

"Meski ekonomi sedang tidak bagus. Akan tetapi kami yakin, ada jalan lain untuk keluar dari masalah ini," pungkasnya.

0 komentar

Roy Suryo Jadi Bulan-Bulanan Lagi

Screen shot situs Pemda Bintuni
JAKARTA - Ulah iseng beberapa hacker kembali muncul. Kali ini adalah situs milik Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, yang beralamat di http://www.bintunikab.go.id jadi sasaran. Meski tidak mencantumkan namanya, hacker ini memberi pesan khusus kepada Roy Suryo.

halaman depan situs ini telah dibobol hacker yang tidak meninggalkan jejaknya. Tampak foto wajah Roy Suryo bersama seekor anak monyet, yang mereka sebut pakar telematika gadungan.

Selain memajang foto Roy Suryo, para hacker ini menuliskan pesan singkat kepada pakar telematika yang memang sering muncul di televisi itu:


OM ROY...KALO NGOMONG JANGAN ASAL JEPLAK !!!

CARI DULU KEBENARAN NYA....BARU BIBIR SEXY ANDA YG KAYA BIBIR MONYET ITU NGOMONG :))


Sampai saat ini, admin situs pemda itu nampaknya belum mengetahui kalau foto Roy Suryo hasil editan itu mampir di situs mereka. Nampaknya, ucapan Roy Suryo yang menuding para hacker dan cracker beberapa bulan lalu masih menyulut emosi para kelompok underground itu.
0 komentar

Notebook 14 inci Masih Dominasi Pasar


JAKARTA
- Pasar Notebook berukuran 13-14 inchi dinilai masih menguasai pasar notebook di Asia, khususnya Indonesia. Selain itu, Pasar notebook dan netbook diperkirakan akan terus berkembang pada tahun-tahun mendatang.

"Pasar Netbook di Indonesia bisa berkembang hingga 20 persen," ujar bussiness Development Director Consumer Bussiness Dell, Rudy Sumadi pada acara peluncuran jajaran netbook dan notebook Dell, di FX building Jakarta, Selasa (16/12/2008).
� �
Pada kesempatan itu, Dell kembali meluncurkan jajaran Notebook dan Netbook dengan mengusung netbook Inspiron Mini 9 dan 12 serta Notebook Inspiron 13 dan 15. Harga yang ditawarkan untuk browser device dell inspiron mini 9 dan 12 adalah USD400 dan USD699, sedangkan Untuk Notebook Inspiron 13 dan 15 dibanderol USD899 dan USD1200

"Untuk pasar netbook kami merupakan satu-satunya pemain di Netbook berukuran 12 inchi, pasar saat ini lebih di dominasi netbook 9-10 inchi," ujar Rudy.

Rudy menambahkan, kuartal pertama tahun 2008, Dell akan meluncurkan netbook berukuran 10 inchi.

0 komentar