NEW YORK - Sejumlah penyedia jasa layanan internet (ISP) terbesar di dunia sepakat untuk memblokir akses ke situs pornografi anak.

Verizon, Sprint, dan Time Warner Cable membuat kesepakatan dengan pemerintah negara bagian New York untuk membatasi situs dan kelompok diskusi online yang membahas pornografi anak.

"Pornografi anak di internet sangat menakutkan dan harus dihentikan," tegas jaksa agung negara bagian New York, Andrew Cuomo, dalam pernyataan yang dikutip news.com.au, Kamis (12/6/2008).

"Kami memecahkan masalah ini dengan penyedia layanan internet untuk memastikan mereka tidak menyediakan hosting untuk bisnis tidak bermoral ini," imbuhnya.

Cuomo mengatakan, awalnya pengelola ISP menolak mengontrol konten komunikasi antara pengguna online. Namun mereka akhirnya sepakat untuk memblokir konten-konten bernuansa pedofilia.

Investigasi yang dilakukan pihak Cuomo menemukan beberapa kelompok diskusi (mailing list) menjadi sumber penyebaran pornografi anak. Investigasi menemukan 88 newsgroup yang berisi 11.390 foto cabul anak-anak.

"Pornografi anak di internet menunjukkan penyalahgunaan internet yang terburuk," kata Jeff Zimmerman, salah satu bos di Time Warner Cable. "Salah satu langkah yang akan diambil Time Warner Cable adalah menghapuskan sejumlah newsgroup dari layanan internet kami," tambahnya.

Untuk diketahui, Time Warner, dengan 7,9 juta pengguna, dan Verizon, dengan 8,2 juta pengguna, adalah di antara lima penyedia layanan internet terbesar di dunia.