CALIFORNIA - Dua remaja California terancam hukuman 38 tahun penjara karena berhasil mencuri username dan password komputer sekolah untuk mengubah hasil ujian milik mereka.

Omar Khan dan Tanvir Singh, yang saat ini masih berusia 18 tahun, menghadapi tuntutan berlapis karena membobol kantor guru sekolah Rancho Santa Margarita. Mereka membobol komputer administrasi di sekolah tersebut dan mengubah nilai hasil ujian mereka dari D dan C menjadi A.

Dilansir melalui PC World, Kamis (19/6/2008), Khan telah ditangkap dua hari setelah kejadian tersebut sedangkan Singh diharapkan dapat menyerahkan diri saat sidang berlangsung.

Pasal berlapis yang dikenai pengadilan atas tindakan kejahatan yang dilakukan keduanya cukup banyak. Pertama mereka memasuki kantor tanpa ijin, mencuri username dan password komputer sekolah, mencuri lembar ujian sebelum dilaksanakan, dan mengubah nilai ujian mereka serta 12 orang siswa lainnya.

Tidak hanya itu, Khan juga terjerat hukuman karena menyusupi komputer sekolah dengan spyware sehingga mereka dapat mengakses pusat database sekolah secara jarak jauh sewaktu-waktu.

Jika terbukti bersalah, Khan akan dijatuhi hukuman 38 tahun penjara sedangkan Singh hanya mendapatkan sanksi 3 tahun penjara saja karena hanya terlibat aksi membobol sekolah dan mencuri lembar ujian bahasa Inggris.