SAN FRANSISCO - Situs jejaring sosial MySpace membuat revisi besar-besaran. Dengan pembaharuan tersebut, akan ada fitur playlist, tampilan artis musik, dan langkah instan untuk membeli lagu secara terpisah ataupun sekaligus satu album secara online melalui situs Amazon.com.

Pembaharuan ini sudah dikerjakan sejak berbulan-bulan lalu melalui perjanjian kerja sama dengan perusahaan rekaman terkenal Sony BMG, Universal, dan Warner. Menyusul ketiga record label tersebut, EMI dan distributor independen The Orchard juga ikut bergabung dalam perjanjian penjualan musik yang ditangani sepenuhnya oleh Amazon.com.

Untuk pembandrolan harga merupakan urusan masing-masih label sehingga dipastikan akan ada variasi harga sesuai dengan kebijakan masing-masing record label. Setiap transaksi pembelian lagu, pembeli akan dikenakan biaya proteksi pengunduhan antara 79 sen hingga 99 sen.

Sedangkan untuk kualitas bagi sebagian besar lagu yang dijual berkapasitas 196 kb perdetik, kualitas yang sama seperti yang ada di Amazon.com.

"Langkah ini merupakan pembaharuan mega besar untuk MySpace," ujar vice president of music marketing MySpace Josh Brooks, seperti dilansir USA Today, Jumat (26/9/2008).

Penyegaran yang dibuat oleh MySpace direspons baik pihak lain. "Evolusi yang dbuat MySpace sangatlah masuk akal karena MySpace sudah dianggap sebagai akar dari musik," tutur penerbit dari Digital Music News Paul Resnikoff.

"Namun dengan prestasi yang diraih MySpace Music sebagai fitur yang paling banyak dikunjungi, situs sosial tersebut harus berjuang untuk mempertahankan model pengunduhan musik seperti ini, karena berkaca dari yang sudah dilakukan kompetitor sebelumnya, mereka menemukan kesulitan untuk men-digitalkan musik. Jadi akan ada tantangan kompleks yang sudah menunggu," tambahnya.

Sebagai informasi, MySpace merupakan situs jejaring sosial yang besar di Amerika Serikat dengan jumlah pengunjung mencapai hampir 60 juta pada Juni lalu. Menurut survei yang dilakukan Nielsen Online, sudah ada sekira lima juta musisi dan grup band yang aktif 'bermusik' online di MySpace Music.

"Bisa dibilang, orang-orang mengenal musisi melalui MySpace," kelakar Brooks. "Dengan adanya MySpace Music, informasi dan penjualan musik bisa terjaga tetap besar dan terpadu dalam satu payung," paparnya.